Halaman

Rabu, 28 September 2011

Renungkanlah ,jika kamu lagi susah,ada yang lebih susah dari kita



https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgOmW1Xw_M-fm9F1_l-K2EERX3dGDcK1UVpu0-g92j2FiKNFiCXzZC1Wk5f-Mw6-GxY12qIFC4NO8AAIxKjYthHJp17D7R2cFUedPY18rqQ3dAEKnImiik19y0eB9yoHJ9BKkJDobcXqnpR/s320/renung.bmp

Jika anda merasa sulit untuk tidur malam ini,
Ingatlah akan para tunawisma yang tidak memiliki tempat tidur untuk berbaring.

Jika anda mengalami hari yang buruk di tempat kerja,
Ingatlah akan orang-orang yang tidak memiliki pekerjaan.

Jika anda putus asa karena hubungan dengan pasangan memburuk,
Ingatlah akan orang-orang yang tidak pernah mengetahui apa rasanya mencintai dan dicintai.

Jika anda melewati suatu akhir pekan dengan bosan,
Ingatlah akan orang-orang yang bekerja dua belas jam sehari, tujuh hari seminggu, demi memberi makan keluarganya.

Fakta dan Pertanyaan yang bikin kita terdiam 1000 bahasa (Wajib Baca!)

A.Taukah kamu doa dari ibu adalah yang utama untuk mendapatkan cita-cita ??!!

B. Amarah seorang ayah tak pelak hanya untuk kebaikan kita.

C. Kapan terakhir kali ibu memandikanmu?

D. Kapan terakhir kali ayah mengajarkanmu naik sepeda?

E. Dalam doa ibu, namamu tak pernah terlewatkan.

F. Kesedihan orang tua jarang kita perhatikan, tapi kesedihan kita pasti slalu beliau perhatikan.

G. Waktu kamu tidak d rumah, senang yang ada di hati kamu, tapi apa kamu tau d benak ibu menanyakan sedang apa dirimu?

H. Saat kita mau pergi beraktifitas kita sering lupa mengucap salam kepada ibu kita. tapi apa kita tau izin salam dari ibu adalah sejuta berkah yg memberi keselamatan buat kita ?

I.saat kita kecewa ibu slalu ada buat menghibur..tapi saat ibu kecewa apa kita ada buat beliau????

J. saat kamu menikah ayah terlihat tidak menangis..tapi apa kamu tahu d dalam hatinya slalu brtanya sudah cukupkah beliau memberimu yg terbaik..

K. Berapa peluh yg keluar saat ayah berkerja cuma karna ingin kamu berprestasi ???

L. Kapan terakhir kali ibu mencium keningmu ????

M. Ibu bsa merasakan saat kamu sakit..apa kamu bsa merasakan saat beliau sakit ????

O. Betapa bahagianya ayah dan ibu saat kita berhasil tapi apa dalam benak kita terfikir untuk membalas kebaikannya???

P. Ibu memberi perhatian 1 hari tapi kamu bilang bawel.. Kamu memberi perhatian 1 detik kepada beliau..yg d rasakan adalah sejuta kbahagiaan..

10 Masjid Termegah di Dunia


Masjid Baitul Mukarram, Dhaka, Bangladesh

Mesjid ini adalah Mesjid Nasional dari Bangladesh. Terletak di jantung kota Dhaka, ibukota Bangladesh, masjid ini didirikan tahun 1960-an.
Memiliki kapasitas 30.000 orang, menjadi 10 Masjid terbesar di dunia, namun masih mendapatkan mesjid terlalu penuh dengan setia muslim ibadah. Karena ini, pemerintah bangladesh telah memutuskan untuk menambahkan ekstensi (pelebaran) masjid.

Masjid Faisal , Islamabad, Pakistan

Faisal di Masjid di Islamabad adalah masjid terbesar di Indonesia dan Asia Selatan dan masjid terbesar keempat di dunia. Itu adalah masjid terbesar di dunia 1986-1993 ketika di kalahkan ukuran oleh selesainya Masjid Hassan II di Casablanca, Maroko. Setelah ekspansi dari Masjid Al-Haram
(Grand Mosque) dari Mekkah dan Al-Masjid Al-Nabawi (Mesjid Nabi) di Madinah, Arab Saudi pada tahun 1990-an,
Masjid Faisal Masjid ke tempat keempat terbesar di dunia.

Ayat Al-Qur'an di Tubuh Bayi Rusia




Seorang bayi laki-laki berusia 9 bulan Rusia telah membuat dokter kebingungan di Dagestan, Rusia setelah frase dari Al-Quran suci (Al-Quran) mulai muncul di kulitnya.

Perkataan dari kitab suci Islam dikatakan muncul di punggung setelah Ali Yakubov berusia 9 bulan, lengan, kaki dan perut, sebelum memudar dan digantikan dengan ucapan baru.

Selasa, 27 September 2011

Keutamaan rasa malu

Malu merupakan salah satu sifat terpuji yang bisa mengendalikan orang yang memilikinya dari perbuatan-perbuatan yang tidak sepatutnya dilakukan.
الْحَيَاءُ لَا يَأْتِي إِلَّا بِخَيْرٍ
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Rasa malu itu hanya mendatangkan kebaikan” (HR Bukhari dan Muslim dari ‘Imron bin Hushain).
قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْحَيَاءُ خَيْرٌ كُلُّهُ قَالَ أَوْ قَالَ الْحَيَاءُ كُلُّهُ خَيْرٌ
Rasululloh shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Rasa malu adalah kebaikan seluruhnya atau rasa malu seluruhnya adalah kebaikan” (HR Muslim).
Dari Abu Hurairah, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Iman itu terdiri dari 70 sekian atau 60 sekian cabang. Cabang iman yang paling utama adalah ucapan la ilaha illalloh. Sedangkan cabang iman yang terendah adalah menyingkirkan gangguan dari tempat berlalu lalang. Rasa malu adalah bagian dari iman” (HR Bukhari dan Muslim).

Suatu ketika Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menjumpai seorang yang sedang mencela saudaranya karena dia sangat pemalu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam lantas bersabda, “Biarkan dia karena rasa malu itu bagian dari iman” (HR Bukhari dan Muslim).

Cara Agar Kita Tetap Istiqomah

Artikel ini saya ambil dari http://bersamadakwahislam.blogspot.com karna saya anggap penting bagi kita semua dan khususnya bagi saya sendiri.. 


Seorang sahabat kami tercinta, dulunya adalah orang yang menuntun kami untuk mengenal ajaran islam yang haq (yang benar). Awalnya, ia begitu gigih menjalankan ajaran Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam. Ia pun selalu memberikan wejangan dan memberikan beberapa bacaan tentang Islam kepada kami. Namun beberapa tahun kemudian, kami melihatnya begitu berubah. Ajaran Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam yang sebenarnya adalah suatu yang wajib bagi seorang pria, lambat laun menjadi pudar dari dirinya. Ajaran tersebut tertanggal satu demi satu. Dan setelah lepas dari dunia kampus, kabarnya pun sudah semakin tidak jelas. Kami hanya berdo’a semoga sahabat kami ini diberi petunjuk oleh Allah.

Berlatar belakang inilah, kami menyusun risalah ini. Dengan tujuan agar kaum muslimin yang telah mengenal agama Islam yang hanif ini dan telah mengenal lebih mendalam ajaran Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam bisa mengetahui bagaimanakah kiat agar tetap istiqomah dalam beragama, mengikuti ajaran Nabi dan agar bisa tegar dalam beramal. Semoga bermanfaat.


Keutamaan Orang yang Bisa Terus Istiqomah

Ketika Nafsu Menggugat Nurani



(artikel buletin Formie di wisuda unida Agustus 2007)
Sesungguhnya Manusia itu bertanggung jawab atas perbuatannya masing-masing. Dunia sebagai bagian dari skenario ujian kelayakan, menempatkan manusia dalam posisi memilih. Dustur Ilahikah atau rayuan gombal syetan yang paten menjerumuskan.
Terkadang nurani manusia terkalahkan oleh suatu keinginan yang tengah menjadi trend gaya kehidupan. Memang manusia cenderung mengikuti suara yang terbanyak. Dan hanya manusia yang memiliki ilmulah yang dapat menemukan jalan terbaik. (manusia yang tidak perlu di hisab dan tidak perlu di azab dari kaum pengikut Nabi Muhammad SAW. hanya berjumlah 70.000 orang dari trilyunan pengikut).
Dalam perkembangan dunia sekarang, dimana pengaruh gaya kehidupan barat semakin semarak. Sebuah gaya kehidupan yang tengah di elu-elukan para remaja, membawa mereka dalam kondisi memprihatinkan. Kebebasan, kegelamoran menjadi panji-panji budaya barat. Dan artiesme alias artis sebagai bahan rujukan dalam segala perilaku. Padahal gaya kehidupan seperti itu selayaknya Fast Food. Praktis, cepat, enak dan mengenyangkan. Para ahli makanan dan gizi serta ilmuwan yang berasal dari negeri asal fast food itu sendiri menyatakan bahwa makanan tersebut adalah makanan sampah yang memiliki dampak yang berbahaya bagi kesehatan tubuh manusia. Kondisi ini disebabkan oleh bahan-bahan yang banyak digunakan dalam meracik makanan tersebut. Tapi apa yang terjadi, perkembangan perusahaan yang bergerak dalam makanan fast food berkembang dengan cepat di seluruh penjuru dunia. Dan masyarakatpun tetap mengkonsumsinya dengan berbagai alasan, praktis, cepat, enak, sesuai dengan gaya hidup (gengsi).

Senin, 26 September 2011

ABORSI (surat anak korban aborsi untuk ibunya)

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarrakatuh

Ter...untuk Bundaku tersayang...

Dear Bunda...

Bagaimana kabar bunda hari ini? Smoga bunda baik-baik saja...nanda juga di sini baik-baik saja bunda... Allah sayang banget deh sama nanda. Allah juga yang menyuruh nanda menulis surat ini untuk bunda, sebagai bukti cinta nanda sama bunda....

Bunda, ingin sekali nanda menyapa perempuan yang telah merelakan rahimnya untuk nanda diami walaupun hanya sesaat...

Bunda, sebenarnya nanda ingin lebih lama nebeng di rahim bunda, ruang yang kata Allah paling kokoh dan paling aman di dunia ini, tapi rupanya bunda tidak menginginkan kehadiran nanda, jadi sebagai anak yang baik, nanda pun rela menukarkan kehidupan nanda demi kebahagiaan bunda. Walaupun dulu, waktu bunda meluruhkan nanda, sakit banget bunda....badan nanda rasanya seperti tercabik-cabik... dan keluar sebagai gumpalan darah yang menjijikan apalagi hati nanda, nyeri, merasa seperti aib yang tidak dihargai dan tidak diinginkan.

RENUNGAN .........Beberapa Hal Yang Mungkin Tidak Diketahui Anak Tentang Ayahnya

Hasil copas dari catatan temen lg gan.. 

1. Ayah ingin anak-anaknya punya lebih banyak kesempatan daripada dirinya, menghadapi lebih sedikit kesulitan, lebih tidak tergantung pada siapapun, dan selalu membutuhkan kehadirannya.

2. Ayah membiarkan kamu menang dalam permainan ketika kamu masih kecil, tapi dia tidak ingin kamu membiarkannya menang ketika kamu sudah besar. 


3. Ayah tidak ada di album foto keluarga, karena dia yang selalu memotret. 

4. Ayah selalu sedikit sedih ketika melihat anak-anaknya pergi bermain dengan teman-teman mereka. kkarena dia sadar itu adalah akhir masa kecil mereka. 

5. Ayah mulai merencanakan hidupmu ketika tahu bahwa ibumu hamil (mengandungmu), tapi begitu kamu lahir, ia mulai membuat revisi. 

PENTINGNYA BELAJAR AGAMA


Kita sekarang berada di akhir zaman, yang mana berbagai macam dosa, maksiat dan fitnah merajalela, sehingga bagi orang yang rapuh aqidahnya akan sangat mudah terbawa arus tersebut. Arus yang akan membawa seorang muslim menuju jurang kehancuran.
Seorang muslim akan mudah terpengaruh fitnah syahwat dan syubhat manakala ia tidak/enggan untuk mempelajari dan mengamalkan agamanya. Padahal ilmu agama sangatlah penting bagi seorang muslim, sehingga tidak mengherankan jika Imam Bukhari menulis di dalam kitabnya Shahih Bukhari beliau membuat bab “Ilmu wajib dituntut sebelum Beramal”.
Ya, itu yang sekarang banyak ditinggalkan kaum muslimin, banyak dari kaum muslimin yang mencukupkan diri dengan apa yang telah dipelajari dari orang tuanya dahulu, dari sekolahannya dahulu tanpa mau mempelajarinya lagi dengan membaca buku-buku para ulama, karena bisa jadi apa yang disampaikan orang tua kita dahulu belum sesuai dengan syari’at.

Minggu, 25 September 2011

Belajar dari do'a dan Jawaban Tuhan

Aku meminta kepada Tuhan untuk menyingkirkan penderitaanku.
Tuhan menjawab, Tidak.
Itu bukan untuk Kusingkirkan, tetapi agar kau mengalahkannya.

Aku meminta kepada Tuhan untuk menyempurnakan kecacatanku.
Tuhan menjawab, Tidak.
Jiwa adalah sempurna, badan hanyalah sementara.

Aku meminta kepada Tuhan untuk menghadiahkanku kesabaran.
Tuhan menjawab, Tidak.
Kesabaran adalah hasil dari kesulitan; itu tidak dihadiahkan, itu
harus dipelajari.



Aku meminta kepada Tuhan untuk memberiku kebahagiaan.
Tuhan menjawab, Tidak.
Aku memberimu berkat.Kebahagiaan adalah tergantung padamu.

Aku meminta kepada Tuhan untuk menjauhkan penderitaan.
Tuhan menjawab, Tidak.
Penderitaan menjauhkanmu dari perhatian duniawi dan membawamu mendekat
padaKu.

Aku meminta kepada Tuhan segala hal sehingga aku dapat menikmati
hidup.
Tuhan menjawab, Tidak.
Aku akan memberimu hidup, sehingga kau dapat menikmati segala hal.

Aku meminta kepada Tuhan membantuku mengasihi orang lain, seperti Ia
mengasihiku.
Tuhan menjawab.. Ahhh, akhirnya kau mengerti

HARI INI ADALAH MILIKMU JANGAN SIA-SIAKAN .
Bagi dunia kamu mungkin hanyalah seseorang, Tetapi mungkin bagi seseorang kamu
adalah dunianya

Jangan Malu Belajar Ilmu Agama

Katakanlah, adakah sama orang-orang yang mengetahui dan orang-orang yang tidak mengetahui?” (Az-Zumar: 9).

Dari Ummu Salamah, dia berkata, Ummu Sulaim pernah datang kepada Rasulullah Shallallahu ‘alihi wa sallam seraya berkata, “Wahai Rasulullah, sesungguhnya Allah tidak merasa malu dari kebenaran. Lalu, apakah seorang wanita harus mandi jika dia bermimpi? Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab, “Jika dia melihat air (mani).” Lalu, Ummu Salamah menutup wajahnya dan berkata, “Wahai Rasulullah, apakah wanita itu juga bisa bermimpi?” Beliau menjawab,”Ya, bisa. Maka, sesuatu yang menyerupai dirinya adalah anaknya.” (Hadits Sahih, ditakhrij Ahmad 6/306, al-Bukhari 1/44, Muslim 3/223, at-Tirmizi, hadis nomor 122, an-Nasa’i 1/114, Ibnu Majah hadits nomor 600, ad-Darimi 1/195, al-Baihaqi 1/168-169).
Ummu Salamah datang kepada Rasulullah saw untuk belajar. Ia memulai dengan ucapan, “Sesungguhnya Allah tidak merasa malu dari kebenaran.” Maksudnya, tidak ada halangan untuk menjelaskan yang benar, sehingga Allah membuat perumpamaan dengan seekor nyamuk dan yang serupa lainnya, seperti dalam firman-Nya, “Sesungguhnya Allah tidak segan membuat perumpamaan berupa nyamuk atau yang lebih rendah dari itu.” (Al-Baqarah: 26).

Satu Gereja Masuk Islam

satu gereja masuk islam,kuasa ALLAH satu gerja masuk<a href='http://www.stillmuslim05.com/search/label/Dunia%20Islam/'> Islam</a>Bismillah, kali ini aku hanya copas, dari note Facebook, temen, aku menyebearkan ini untuk memberitahu kepada temen temen, bahwa ALLAH maha kuasa, dan tak ada yang tidak mungkin bagi ALLAH SWT.Satu Gereja Masuk Islam, SUBHANALLAH.

Ini Kisah Nyata Seorang Pemuda Arab Yang Menimba Ilmu Di Amerika Rabu, 22
Februari 2006 silam.

Ada seorang pemuda arab yang baru saja me-nyelesaikan bangku
kuliahnya di Amerika.Pemuda ini adalah salah seorang yang diberi nikmat oleh Allah berupa pendidikan agama Islam bahkan ia mampu mendalaminya.Selain belajar, ia juga seorang juru dakwah Islam. Ketika berada di Amerika , ia berkenalan dengan salah seorang Nasrani.Hubungan mereka semakin akrab, dengan harapan semoga Allah SWT memberinya hidayah masuk
Islam.

goreskan catatan kalbu tentang Ibu

Ini saya ambil dari catatan temen di Facebook, semoga bermanfaat.

Bismillah,
 Assalamualaikum waarahmatullahiwabarrahkatuh,

 "Perjuangan dan pengorbanan yang tidak bisa ternilai dengan harga mahal sekalipun tersirat dari dia yang memilikki jiwa yang besar dan hati yang ikhlas." 
Aku terlahir di keluarga yang mungkin menurut pandanganku sendiri masih jauh dari kecukupan. Akan tetapi walaupun hidup berada di tengah – tengah kesulitan, kedua orang tuaku, bapak dan ibuku tidak pernah sama sekali menyerah demi memberikan yang terbaik untukku dan bagi ketiga adikkku. Dari kecil ibu memang mendidik kami berempat dengan disiplin yang keras dan tegas. Mungkin juga karena itu, aku dan ketiga adikku segan kepada ibu. Meskipun ada rasa segan, bukan berarti pula kehangatan hubungan kami menjadi hambar, akan tetapi justru sebaliknya. Yah, Ibu. Ibu jika dibandingkan dengan bapakku, mungkin jauh lebih galak. Tapi dialah wanita yang berbeda menurutku, Ibu tidak pernah mengajarkan putra dan putrinya manja terhadap apa yang menjadi keinginan buah hatinya. Alhasil, sikap itu terbawa olehku, dan ketiga adikku, sampai dewasa kini. Walaupun tidak semuanya seperti demikian, pastilah adikku yang paling kecil dialah yang manja dengan ibu. Wajar sih, karena dia anak yang paling bungsu.

Kriteria Memilih Pasangan Hidup Menurut Islam

Terikatnya jalinan cinta dua orang insan dalam sebuah pernikahan adalah perkara yang sangat diperhatikan dalam syariat Islam yang mulia ini. Bahkan kita dianjurkan untuk serius dalam permasalahan ini dan dilarang menjadikan hal ini sebagai bahan candaan atau main-main.

Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam bersabda,
ثلاث جدهن جد وهزلهن جد: النكاح والطلاق والرجعة
“Tiga hal yang seriusnya dianggap benar-benar serius dan bercandanya dianggap serius: nikah, cerai dan ruju.’” (Diriwayatkan oleh Al Arba’ah kecuali An Nasa’i. Dihasankan oleh Al Albani dalam Ash Shahihah)
Salah satunya dikarenakan menikah berarti mengikat seseorang untuk menjadi teman hidup tidak hanya untuk satu-dua hari saja bahkan seumur hidup, insya Allah. Jika demikian, merupakan salah satu kemuliaan syariat Islam bahwa orang yang hendak menikah diperintahkan untuk berhati-hati, teliti dan penuh pertimbangan dalam memilih pasangan hidup.

Sabtu, 24 September 2011

Arti dan Makna Santri



Kata santri menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia berarti : 
(1) orang yg mendalami agama Islam; 
(2) orang yg beribadat dng sungguh-sungguh; orang yg saleh.

Akan tetapi saya punya definisi berbeda arti dari santri tersebut menurut saya, Santri adalah bahasa serapan dari bahasa inggris yang berasal dari dua suku kata yaitu SUN dan THREE yang artinya tiga  matahari. 
matahari adalah titik pusat tata surya berupa bola berisi gas yg mendatangkan terang dan panas pd bumi pd siang hari. seperti kita ketahui matahari adalah sumber energi tanpa batas, matahari pula sumber kehidupan bagi seluruh tumbuhan dan semuanya dilakukan secara ikhlas oleh matahari. namun maksud tiga matahari dalam kata SUNTHREE adalah tiga keharusan yang dipunyai oleh seorang santri yaitu Iman, Islam dan Ihsan.

Semua ilmu tentang Iman, Islam dan Ihsan dipelajari dipesantren menjadi seorang santri yang dapat beriman kepada Allah secara sungguh-sungguh, berpegang teguh kepada aturan islam. serta dapat berbuat ihsan kepada sesama.

WARIA (Banci) DALAM SYARIAT ISLAM


PENGERTIAN WARIA (Al-Mukhonats )
Waria (dari wanita-pria) atau wadam (dari hawa-adam) dalam pengertian istilah umum diartikan sebagai laki-laki yang lebih suka berperan sebagai perempuan dalam kehidupannya sehari-hari. (Wikipedia)
Adapun dalam bahasa Arab, Waria dikenal dengan Al-Mukhonats(selanjutnya istilah ini yang akan kita gunakan untuk waria, wadam,bencong,banci)  dan secara Istilah Syariat, didefinisikan oleh Ibnu Hajar Al-Asqalani Rahimahullahusebagai laki-laki yang menyerupai  wanita dalam gerakan, gaya bicara dan sebagainya. Apabila hal tersebut merupakan asli dari penciptaan dia (dari lahir. Pent) maka dia tidak bisa disalahkan dan dia diharuskan menghilangkan hal tersebut. Dan apabila hal tersebut merupakan sesuatu yang datang dari keinginannya dan dia berusaha untuk bisa seperti itu maka hal tersebut merupakan sesuatu yang tercela dan dengan itu ditetapkanlah nama Al-Mukhonats (Waria) untuknya baik dia melakukan perbuatan kotor (Homoseksual) ataupun tidak. (Fathul Bari’, 9/334 Secara makna)

Jumat, 23 September 2011

TERJEMAH MATAN JURUMIYAH



PENGANTAR
Assalamu’alikum warhmatullahi wabarakatuh


Segala puji milik Allah Ta’ala, Rabb semesta alam, dengan sebenar-benar pujian. Shalawat dan salam semoga tercurah kepada Nabi dan hambaNya Muhammad Shallallahu ‘alihi wasallam, kepada keluarga, sahabat dan pengikut beliau hingga hari akhir.

Amma Ba’du :
Terjemahan kitab Al Ajrumiyah yang sedang anda baca ini merupakan salah satu kitab dasar dalam ilmu nahwu yang dikarang oleh As Syaikh Ash Shanhajy.Terjemahan ini saya dedikasikan kepada diri saya sendiri tentunya dalam rangka belajar.


  (terjemahnya ada setelah arabnya)

مَتْنُ الْآجُرُّومِيَّةِ فِي اَلنَّحْوِ للشيخ الصنهاجي
مُقَدِّمَةٌ
بِسْمِ اَللَّهِ اَلرَّحْمَنِ اَلرَّحِيمِ
قَالَ اَلْمُصَنِّفُ -رحمه اَللَّهُ -:

NABI MUHAMMAD saw di mata para Pakar dunia



Nabi Muhammad adalah sesosok yang begitu di puja oleh umat islam,sebagai manusia sempurna dengan membawa rahmat bagi alam, cerita tentang kehidupan nya ratusan tahun yang lalu masih menjadi topik yang hangat untuk di perbincangkan oleh para pakar di seluruh dunia,mari kita simak pendapat para pakar dunia di bawah ini :
 MAHATMA GANDHI
(Komentar mengenai karakter Muhammad di YOUNG INDIA )
Pernah saya bertanya-tanya siapakah tokoh yang paling mempengaruhi manusia… Saya lebih dari yakin bahwa bukan pedanglah yang memberikan kebesaran pada Islam pada masanya. Tapi ia datang dari kesederhanaan, kebersahajaan, kehati-hatian Muhammad; serta pengabdian luar biasa kepada teman dan pengikutnya, tekadnya, keberaniannya, serta keyakinannya pada Tuhan dan tugasnya. Semua ini (dan bukan pedang ) menyingkirkan segala halangan. Ketika saya menutup halaman terakhir volume 2 (biografi Muhammad), saya sedih karena tiada lagi cerita yang tersisa dari hidupnya yang agung.

60 Pintu Pahala Dan Pelebur Dosa


Segala puji bagi Allah Rabb alam semesta, shalawat dan salam semoga tetap tercurah kepada Nabi dan utusan yang paling mulia.
Risalah ini ditujukan kepada setiap muslim yang beribadah kepada Allah semata dan tidak mempersekutukan-Nya dengan sesuatu apapun. Tujuan utama yang sangat urgen bagi setiap muslim adalah ia keluar meninggalkan dunia fana ini dengan ampunan Allah dari segala dosa sehingga Allah tidak menghisabnya pada hari Kiamat, dan memasukkannya ke dalam surga kenikmatan, hidup kekal didalamnya, tidak keluar selama-lamanya.
Di dalam risalah yang sederhana ini kami sampaikan beberapa amalan yang dapat melebur dosa dan membawa pahala yang besar, yang kesemuanya bersumber dari hadist-hadist yang shahih. Kita bermohon kepada Allah yang Maha Hidup, yang tiada Tuhan yang haq selain Dia, untuk menerima segala amalan kita. Sesungguhnya Ia Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.

1. TAUBAT
"Barangsiapa yang bertobat sebelum matahari terbit dari barat, niscaya Allah akan mengampuninya" HR. Muslim. "Sesungguhnya Allah Azza wa Jalla menerima tobat seorang hamba selama ruh belum sampai ketenggorokan".

Indahnya Akhlaq Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad

Mahmoud Ahmadinejad, ketika di wawancara oleh TV Fox (AS) soal kehidupan pribadinya: "Saat anda melihat di cermin setiap pagi, apa yang anda katakan pada diri anda?"
Jawabnya: "Saya melihat orang di cermin itu dan mengatakan padanya:"Ingat, kau tak lebih dari seorang pelayan, hari di depanmu penuh dengan tanggung jawab yang berat, yaitu melayani bangsa Iran ."

Kunci-Kunci Pembuka Rejeki


Keberkahan bisa diraih berkat beberapa amal shalih yang nyata telah kita lakukan. Misalnya sebagai berikut.

Pertama : Mensyukuri Segala Nikmat

Tiada kenikmatan, apapun wujudnya yang dirasakan menusia, melainkan datang dari Allah Subhanahu wa Ta’ala. Atas dasar itu, Allah Subhanahu wa Ta’ala mewajibkan manusia untuk senantiasa bersyukur kepada-Nya. Dengan cara senantiasa mengingat bahwasanya kenikmatan tersebut datang dari Allah Subhanahu wa Ta’ala, diteruskan mengucapkan hamdalah, dan selanjutnya menafkahkan sebagai kekayaannya di jalan-jalan yang diridhai Allah Subhanahu wa Ta’ala. Seseorang yang telah mendapatkan taufik untuk bersyukur, ia akan mendapatkan keberkahan dalam hidupnya, sehingga Allah akan senantiasa melipatgandakan kenikmatan baginya.

Rabu, 21 September 2011

MELEPASKAN 8 HAL DALAM HIDUP

1. Melepas tekanan
Lelah tidaknya Anda tergantung pada persepsi Anda. Apabila Anda tidak membersihkan pikiran, maka pikiran akan penuh debu. Setiap hari Anda akan menemui banyak kegiatan, sebagian bahagia, sebagian lagi tidak.
Semua peristiwa ini akan menetap di pikiran, melebur dan mengacaukan pikiran. Bila Anda menyimpan kenangan yang menyakitkan, Anda akan merasa sangat tertekan. Oleh karenanya, bersihkan pikiran Anda, biarkan hal-hal itu berlalu, singkirkan kenangan pahit, maka Anda akan memiliki banyak ruang untuk kebahagiaan.
Ketidakbahagiaan merupakan akar penderitaan Anda.

Jumat, 16 September 2011

HIKMAH DI BALIK MUSIBAH SAKIT





orang yang sedang ditimpa penyakit tidak perlu dicekam rasa takut selama ia mentauhidkan Allah dan menjaga 
shalatnya. Bahkan, meskipun di masa sehatnya ia banyak berkubang dalam dosa dan maksiat, karena Allah itu Maha Penerima taubat sebelum ruh seorang hamba sampai di kerongkongan. Dan sesungguhnya di balik sakit itu terdapat hikmah dan pelajaran bagi siapa saja yang mau memikirkan-nya, di antaranya adalah:

1. Mendidik dan menyucikan jiwa dari keburukan.

Allah Ta'ala berfirman, artinya, “Apa saja musibah yang menimpa kamu maka disebabkan oleh perbuatan tanganmu sendiri, dan Allah memaafkan sebagian besar (dari kesalahan-kesalahanmu).” (QS asy Syura: 30)

Dalam ayat ini terdapat kabar gembira sekaligus ancaman jika kita mengetahui bahwa musibah yang kita alami adalah merupakan hukuman atas dosa-dosa kita. Imam al Bukhari meriwayatkan dari Abu Hurairah Radhiallaahu anhu bahwa Nabi Shallallaahu alaihi wa Sallam bersabda: ”Tidak ada penyakit, kesedihan dan bahaya yang menimpa seorang mukmin hinggga duri yang menusuknya melain-kan Allah akan mengampuni kesalahan-kesalahannya dengan semua itu.”

Dalam hadits lain beliau bersabda: “Cobaan senantiasa akan menimpa seorang mukmin, keluarga, harta dan anaknya hingga dia bertemu dengan Allah dalam keadaan tidak mempunyai dosa.” Sebagian ulama salaf berkata, “Kalau bukan karena musibah-musibah yang kita alami di dunia, niscaya kita akan datang di hari kiamat dalam keadaan pailit.”

Kamis, 15 September 2011

10 cara menyucikan hati


1. Introspeksi diri
Introspeksi diri dalam bahasa arab disebut Muhasabatun Nafsi, artinya mengidentifikasi apa saja penyakit hati kita. 

"Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat), dan bertakwalah kepada Allah, Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan." (Q.S.Al-Hasyr 59 : 18)


2. Perbaikan Diri
Dikenali juga sebagai taubat..

"Hai orang-orang yang beriman, Bertaubatlah kepada Allah dengan taubat yang semurni-murninya, mudah-mudahan Tuhan kamu akan menghapus kesalahan-kesalahanmu dan memasukkah kamu ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai,.." (Q.S.At-Tahrim 66:8) 


Mutiara Lima Kata


Orang yang memandang rendah lima Manusia ia merugi akan lima hal

memandang rendah Ulama, rugi tentang agama
memandang rendah Penguasa, rugi tentang dunia
memandang rendah Tetangga, rugi akan bantuannya
memandang rendah Saudara, rugi akan darmanya
dan memandang rendah Keluarga, rugi akan harmonisnya

Rasulullah saw. bersabda:
Akan datang suatu masa dimana ummatku mencinta lima hingga mereka lupakan lima 
cinta dunia, lupa alam baka 
cinta tanah subur, lupa alam kubur 
cinta harta benda, lupa hisab amalnya 
cinta anak istri, lupa bidadari dan 
cinta diri sendiri, lupa pada Ilahi

Tips Menjadi Lawan Bicara yang Menyenangkan



Ketika berbicara face to face dengan seseorang kita harus terlihat antusias dan harus menunjukkan sebagai partner bicara yang baik dan menyenangkan. Akan tetapi masalah yang sering kita hadapi setiap kali kita bertatapan langsung dengan mata lawan bicara tersebut, seketika itu pula timbul rasa tidak nyaman, grogi dan bahkan salah tingkah.
Menjadi teman berbincang yang menyenangkan bisa dibilang susah-susah gampang. Apalagi dengan orang yang baru dikenal. Itu bukti bahwa tidak semua orang betul-betul menguasainya, walau sebenarnya hampir setiap waktu tak lepas dari aktivitas komunikasi dengan orang lain.
Lalu, bagaimana menjadi teman berbincang yang baik dan menyenangkan? Berikut tips dari The Art Of Conversation yang diberitakan oleh laman Yahoo! Shine:

Penawar Kebingungan dan Kebimbangan


Segala puji hanya bagi Allah subhanahu wata’ala, shalawat dan salam semoga tetap tercurahkan kepada baginda Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam, dan aku bersaksi bahwa tiada tuhan yang berhak disembah dengan sebenarnya selain Allah yang Maha Esa dan tiada sekutu bagi -Nya dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan utusan -Nya.
Amma Ba’du:
Terkadang, didalam kehidupan seorang yang beriman tidak terlepas dari kebimbangan dan kesedihan yang mengeruhkan kebeningan kehidupannya dan mematahkan kenikmatannya. Perkara ini akan menghapuskan dosa-dosanya dan mengangkat derajatnya. Selain itu, dia akan mendapat manfaat yang lain, yang paling penting adalah bahwa semua cobaan hidup ini akan mengarahkan seorang yang beriman untuk kembali kepada Allah subhanahu wata’ala, bersimpuh di hadapan -Nya, bertdharru’ kepada -Nya, sehingga dengannya hati akan mendapatkan ketenangan dan ketentraman, serta akan merasakan kebahagiaan dan merasa dekat dengan Allah Azza Wa Jalla, yaitu sebuah kebahagiaan yang tidak bisa terlukiskan.
Selain itu, semua perkara yang mengeruhkan hidup   akan menjadikan seorang mu’min mengetahui kehinaan duniawi. Perasaan ini akan membawanya kepada zuhud dengan dunia dan tidak cendrung kepadanya, dia akan mementingkan akherat dengan penuh keyakinan bahwa dia lebih baik dan lebih kekal abadi, sebab tidak ada kebimbangan di dalam surga dan tidak pula kesedihan sebagaimana ditegaskan di dalam firman Allah  subhanahu wata’ala:
Dan mereka berkata: "Segala puji bagi Allah yang telah menghilangkan duka cita dari kami. Sesungguhnya Tuhan kami benar-benar Maha Pengampun lagi Maha Mensyukuri. (35)Yang menempatkan kami dalam tempat yang kekal (surga) dari karunia -Nya; di dalamnya kami tiada merasa lelah dan tiada pula merasa lesu". (QS. Fathir: 34-35)
Alangkah agungnya manfaat yang didapatkan bagi orang yang mengetahui hikmah Allah yang terakandung di dalamnya. Dan di bawah ini beberapa langkah yang bermanfaat untuk menghalau rasa bimbang, bingung, sedih dan berencana bagi orang yang menggunakannya secara baik:
1- Beriman dan beramal shaleh.
Allah subhanahu wata’ala berfirman:
Barang siapa yang mengerjakan amal saleh, baik laki-laki maupun perempuan dalam keadaan beriman, maka sesungguhnya akan Kami berikan kepadanya kehidupan yang baik dan sesungguhnya akan Kami beri balasan kepada mereka dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan (QS. Al-Nahl: 97)
Ini adalah janji Allah subhanahu wata’ala kepada orang yang beriman dan beramal shaleh bahwa Dia akan menganugarahkan kepada mereka kehidupan yang baik. Diriwayatkan oleh Muslim di dalam kitab shahihnya dari Shuhaib RA berkata: Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam bersabda:  Sungguh menakjubkan perkara seorang yang beriman, sesungguhnya segala perkara orang yang beriman itu baik, dan hal itu tidak terjadi kecuali bagi orang yang beriman, jika dia mendapatkan kebaikan maka dia bersyukur maka itu adalah lebih baik baginya, dan apabila mendapat musibah dia bersabar dan itu lebih baik baginya”.[1]

2- Kegembiraan seorang muslim karena apa yang diperolehnya berupa pahala yang agung,upah yang besar, sebagai balasan atas kesabaran dan harapan pahala dari Allah subhanahu wata’alaatas bencana-bencana yang menimpanya itu baik berupa kebimbangan duniawi dan segala bentuk musibahnya.
Diriwayatkan oleh Imam Al-Bukhari dan Muslim dari Abi Hurairah RA bahwa Nabi Muhammad shalallahu ‘alaihi wasallam bersabda: Apa apa yang menimpa seorang muslim baik keletihan, penyakit yang akut, kebimbangan, kesedihan, gangguan, kebingungan bahkan duri yang menusuknya, kecuali Allah akan menghapuskan dengannnya kesalahan-kesalahannya”, [2] di dalam riwayat yang lain disebutkan: Bahkan kecemasan kecuali Allah subhanahu wata’ala akan menghapuskan dengannya segala keburukan-keburukannya”,[3] di dalam riwayat yang lain disebutkan oleh Imam Muslim: Apapun yang menimpa seorang muslim baik duri atau yang lebih kecil darinya kecuali Allah akan mengangkat derajatnya dengan musibah tersebut atau dia akan dihapuskan kesalahannya”.[4]
Akhirnya seorang muslim menyadari bahwa apapun musibah yang menimpanya, baik kebimbangan dan kecemasan pada hakekatnya hal itu sebagai penghapus bagi kesalahan-kesalahannya dan tabungan bagi kebaikannya. Seorang ulama salaf berkata: Seandainya bukan karena musibah maka kita akan datang pada hari kiamat sebagai orang yang merugi. Bahkan salah seorang di antara mereka senang jika ditimpa musibah sebagaimana kesenangan mereka hidup dalam suasana sentosa.
3- Mengetahui hakekat dunia, bahwa dia fana, kesenangan yang ada padanya sangatlah sedikit, kelezatannya bisa mendatangkan kekeruhan, tidak pernah menjanjikan kecerahan bagi siapapun, jika seseorang tertawa di dunia dalam sesaat, maka orang itu menangis di dunia dalam waktu yang panjang, jika dia seseorang gembira di dunia dalam waktu yang pendek maka dia juga membuat seseorang, banyak bersedih.  Allah subhanahu wata’ala berfirman:
Dan masa (kejayaan dan kehancuran) itu, Kami pergilirkan di antara manusia (agar mereka mendapat pelajaran);. (QS. Ali Imron: 140).
Maka hari-hari bergilir satu hari untuk kemenangan dan di hari yang lain penderitaan. Diriwayatkan oleh Muslim di dalam kitab shahihnya dari Abi Hurairah RA bahwa Nabi Muhammad shalallahu ‘alaihi wasallambersabda:  Dunia ini adalah penjara bagi orang yang beriman dan surga bagi orang kafir”.[5]
Dunia juga sebagai ladang kelelahan, gangguan, kebingungan, kecemasan maka seorang yang beriman akan merasa tenang setelah meninggalkannya. Diriwayatkan oleh Al-Bukhari dan Muslim di dalam kitab shahihnya dari Abi Qotadah bahwa jenazah seseorang melewati Nabi Muhammad shalallahu ‘alaihi wasallam lalu bersabda: Tenang dan orang lain tenang darinya”. Para shahabat bertanya: Wahai Rasulullah apa yang anda maksudkan dengan kata tenang dan orang lain tenang darinya?. Maka beliau bersabda:Seorang hamba yang beriman akan tenang terlepas dari keletihan duniawi dan gangguannya menuju rahmat Allah sementara hamba yang bejat akan membuat manusia, negeri, pohon dan hewan akan tenang dengan kepergiannya”.[6]
Inilah makna tentang hakekat dunia yang disadari oleh orang yang beriman maka dengan kesadaran ini segala musibah dan kebimbangan akan menjadi enteng, sebab dia menyadari bahwa itulah hakekat dunia.
4- Kebimbangan dan kecemasan yang terjadi dunia ini akan membuat jiwa ini tercerai berai, memporak-porandakan kekuatannya, namun jika seseorang menjadikan orientasinya mengarah kepada akheratmaka Allah subhanahu wata’ala akan mengumpulkan kekuatannya dan tekadnya akan dimantapkan. Diriwayatkan oleh Al-Turmudzi di dalam kitab sunannya dari Anas bin Malik bahwa Nabi Muhammadshalallahu ‘alaihi wasallam bersabda: Barangsiapa yang menjadikan negeri akherat sebagai orientasinya maka Allah akan menjadikan kekayaan di dalam hatinya dan Dia akan mengumpulkan segala kekuatannya sementara dunia ini akan datang mengejarnya dengan penuh ketundukan, dan barangsiapa yang menjadikan dunia sebagai orientasinya maka Allah akan menjadikan kefakiran di hadapannya dan mencerai beraikan kekuatannya dan dunia tidak datang kepadanya kecuali apa yang telah ditetapkan baginya”.[7]
5- Berdo’a
Langkah ini adalah penawar yang paling ampuh dalam menghilangkan kebimbangan dan kebingungan. Allahsubhanahu wata’ala berfirman:
Dan apabila hamba-hamba -Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka(jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada -Ku, (QS. Al-Baqarah: 186).
Allh subhanahu wata’ala berfirman:
Berkata Musa: "Ya Tuhanku, lapangkanlah untukku dadaku. (QS. Thaha: 25).
Dan Nabi Muhammad shalallahu ‘alaihi wasallam meminta perlindungan kepada Allah subhanahu wata’aladari segala kebimbangan dan kesedihan. Diriwayatkan oleh Al-Buhkari di dalam kitab shahihnya dari Anas bin Malik berkata Aku menjadi pembantu Nabi Muhammad shalallahu ‘alaihi wasallam di dalam rumah tangganya dan apabila beliau memasuki rumah keluarganya maka beliau bersabda:
(( اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَعُوْذُ بِكَ مِنَ الْهَمِّ وَالْحُزْنِ، وَالْعَجْزِ وَالْكَسَلِ، وَالْبُخْلِ وَالْجُبْنِ، وَضَلَعِ الدَّيْنِ وَغَلَبَةِ الرِّجَالِ))
“Ya Allah! Sesungguhnya aku berlindung kepada -Mu dari (hal yang) menyedihkan dan menyusahkan, lemah dan malas, bakhil dan penakut, lilitan hutang dan penindasan orang.”[8]
Diriwayatkan oleh Abu Dawud di dalam kitab sunannya dari hadits riwayat Abdurrahman bin Abi Bakroh bahwa Nabi Muhammad shalallahu ‘alaihi wasallam bersabda: Do’a orang yang kesusahan adalah;
(( اَللَّهُمَّ رَحْمَتَكَ أَرْجُو فَلاَ تَكِلْنِيْ إِلَى نَفْسِيْ طَرْفَةَ عَيْنٍ، وَأَصْلِحْ لِيْ شَأْنِيْ كُلَّهُ، لاَ إِلَـهَ إِلاَّ أَنْتَ )).
Ya Allah! Aku mengharapkan (mendapat) rahmat -Mu, oleh karena itu, jangan Engkau biarkan diriku sekejap mata (tanpa pertolongan atau rahmat dari -Mu). Perbaikilah seluruh urusanku, tiada Tuhan yang berhak disembah selain Engkau.”[9]
Apabila seorang hamba mendengungkan do’a ini dengan hati yang sadar, niat yang benar dan dibarengi dengan usaha-usaha yang menyebabkan do’a tersebut diterima maka Allah pasti memberikan apa-apa yang dimintanya dan dia berbuat untuk mewujudkan keinginannya serta kecemasan akan berbuah kesenangan dan kegembiraan.
6- Bertawakkal kepada Allah subhanahu wata’ala.
Allah S.W.T.  berfirman:
Dan barang siapa yang bertawakal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan) nya. (QS. Al-Thalaq: 3)
Artinya mencukupkan keperluannya baik dari perkara dunia atau akherat. Syekh Abdurrahman As-Sa’di berkata: Maka pada saat hati ini bergantung kepada Allah subhanahu wata’ala, berserah diri kepada -Nya, tidak menyerah pada kecemasan, tidak pula dikendalikan oleh hayalan-hayalan yang buruk, maka dia akan percaya kepada Allah, mengharap pada karunia -Nya, dengannya pula segala serpihan-serpihan kebimbangan dan kebingungan akan terusir, serta akan terbebas dari banyak jenis penyakit hati dan jasad. Hati akan merasakan kekuatan, kelapangan dan kegembiraan yang tidak bisa terlukiskan….”.[10]
Langkah-langkah untuk menggapai kebahagiaan itu ternyata sangat banyak bagi mereka yang menyadarinya, dan aku hanya menyebutkan beberapa langkah yang penting saja, dan semua langkah ini akan bertumpu pada membaca Al-Qur’an yang dibarengi dengan perenungan, dia adalah pelipur hati, cahaya bagi dada, penghapus kesedihan, penghilang segala kebimbangan dan kebingungan, obat bagi segala macam penyakit baik penyakit badan atau hati. Allah subhanahu wata’ala berfirman:
Katakanlah: "Al Qur'an itu adalah petunjuk dan penawar bagi orang-orangyang beriman”. QS. Fushilat: 44).
Allah subhanahu wata’ala berfirman:
Dan Kami turunkan dari Al Qur'an suatu yang menjadi penawar dan rahmat bagi orang-orang yang beriman”. (QS. Al-Isro’: 82)
Maka barangsiapa yang membaca Al-Qur’an ini dengan penuh perenungan dan meresapi maknanya maka segala kecemasan dan kebimbangan akan hilang dari dirinyaAllah subhanahu wata’ala berfirman:
(yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tentram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah -lah hati menjadi tenteram. (QS. Al-Ra’du: 28).
Segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam, semoga shalawat dan salam tetap tercurahkan kepada Nabi kita Muhammad dan kepada keluarga, shahabat serta seluruh pengikut beliau.

KATA-KATA MUTIARA PARA SUFI PENCINTA


"Allah swt telah menyediakan rezeki bagi hamba-hamba-Nya. Siapapun yang tidak 
mengetahui hikmah mengenai rezeki hariannya yang Allah berikan kepadanya, dia 
akan dianggap lalai."

"Cahaya spiritual yang Allah swt berikan kepadamu di jalan ini adalah Penunjuk 
Jalan yang menerangi Jalan menuju Kehadirat Ilahi tanpa rasa takut.�� ��Dalam 
thariqat ini, memuliakan sesuatu selain Allah swt adalah kafir."Sufi adalah 
orang yang telah meninggalkan dunianya, Hari Akhiratnya, dan Kehadirat Ilahi di 
belakang dan mereka yang hidup menyatu dengan-Nya". "Aku tidak ingin dikenal 
di dunia ini setelah Aku meninggalkannya, karena Aku tidak mengharapkan diriku 
mempunyai suatu eksistensi".


"Kesombongan tidak pernah memasuki hati seseorang tanpa mengakibatkan 
penurunan derajat pikirannya setara dengan meningkatnya jumlah kesombongan 
dalam hatinya. "Kesulitan mungkin akan menyentuh orang-orang yang beriman, 
tetapi kesulitan itu tidak akan mempengaruhi orang yang berdzikir."

"Setiap orang yang berjuang di jalan Allah akan disediakan rezeki baginya. Dan 
itulah yang Allah katakan dalam al-Qur'AN. "Setiap kali Zakariyya masuk untuk 
menemui Maryam di Mihrab, dia mendapati makanan di sisinya" [3:37].

Abu Bakar ash-Shiddiq ra

"Tolonglah Aku, jika Aku benar dan koreksilah Aku jika Aku salah. Orang-orang 
yang lemah di antara kalian harus menjadi kuat bersamaku sampai atas Kehendak 
Allah , haknya telah disyahkan. Orang-orang yang kuat di antara kalian harus 
menjadi lemah bersamaku sampai, jika Allah menghendaki, Aku akan mengambil apa 
yang harus dibayarnya"

"Patuhilah Aku selama Aku patuh kepada Allah dan Rasulullah, bila Aku tidak 
mematuhi Allah dan Rasulullah, jangan patuhi Aku lagi." Tidak ada 
pembicaraan yang baik, jika tidak diarahkan untuk memperoleh ridha Allah swt"
"Tidak ada manfaat dari uang jika tidak dibelanjakan di jalan Allah. Tidak ada 
kebaikan dalam diri seseorang jika kebodohannya mengalahkan kesabarannya. Dan 
jika seseorang tertarik dengan pesona dunianya yang rendah, Allah tidak 
akan ridha kepadanya selama dia masih menyimpan hal itu dalam hatinya."

"Kita menemukan kedermawanan dalam Taqwa (kesadaran akan Allah), kekayaan 
dalam Yaqin (kepastian), dan kemuliaan dalam kerendahan hati.�� ��Waspadalah 
terhadap kebanggan sebab kalian akan kembali ke tanah dan tubuhmu akan dimakan 
oleh cacing."

"Ketika beliau dipuji oleh orang-orang, beliau akan berdo��a kepada Allah dan 
berkata, ��Ya Allah, Engkau mengenalku lebih baik dari diriku sendiri, dan Aku 
lebih mengenal diriku daripada orang-orang yang memujiku. Jadikanlah Aku lebih 
baik daripada yang dipikirkan oleh orang-orang ini mengenai diriku, maafkanlah 
dosa-dosaku yang tidak mereka ketahui, dan janganlah jadikan Aku bertanggung 
jawab atas apa yang mereka katakan."

"Jika kalian mengharapkan berkah Allah , berbuatlah baik terhadap 
hamba-hamba-Nya."
"Suatu hari beliau memanggil "Umar ra dan menasihatinya sampai "Umar 
menangis. Abu Bakar berkata kepadanya,��Jika engkau memegang nasihatku, engkau 
akan selamat, dan nasihatku adalah � "Harapkan kematian selalu dan hidup sesuai 
dengannya".

"Mahasuci Allah yang tidak memberi hamba-hamba-Nya jalan untuk mendapat 
pengetahuan mengenai-Nya kecuali dengan jalan ketidak berdayaan mereka dan 
tidak ada harapan untuk meraih pencapaian itu".

Ala'uddin al-Bukhari al-Attar

"Dalam keadaan depresi, engkau harus banyak beristighfar (memohon ampunan 
Allah), dan dalam keadaan bergembira, harus banyak bersyukur kepada Allah swt��
��Sebagai pertimbangan kedua keadaan ini, kontraksi (menciut) dan ekspansi 
(mengembang), adalah arti dari wuquf zamani".

"Dikatakan bahwa para pencari dalam pengetahuan eksternal harus memegang teguh 
Tali Allah , sedangkan para pencari pengetahuan internal harus terikat kuat 
kepada Allah".

Tingkat Kefanaan

"Ketika Allah membuatmu lupa akan kekuatan duniawi maupun Kerajaan Surgawi, 
itu adalah Kefanaan yang Mutlak. Dan Jika Dia membuatmu lupa akan Kefanaan yang 
Mutlak itu, itu adalah Inti dari Kefanaan yang Mutlak."

Perilaku yang Benar

"Kalian harus berada pada tingkat yang sesuai dengan orang-orang disekitarmu 
dan menyembunyikan keadaanmu yang sebenarnya dari mereka, karena Rasulullah 
bersabda, ��Aku telah diperintahkan untuk berbicara kepada orang-orang sesuai 
dengan apa yang bisa dimengerti oleh hati mereka."

"Waspadalah dalam menyakiti hari para Sufi. Jika engkau menginginkan 
persahabatan denagn mereka, pertama kalian harus belajar bagaimana bertingkah 
laku di hadapan mereka. Kalau tidak kalian akan menyakiti diri sendiri, karena 
jalan mereka adalah jalan yang paling lembut. Disebutkan bahwa, ��Tidak ada 
tempat di Jalan Kami bagi orang-orang yang tidak mempunyai perilaku yang 
baik."

"Jika kalian berpikir bahwa kalian telah berperilaku baik berarti engkau 
salah, karena memandang dirimu baik adalah suatu kesombongan."

Mengenai Ziarah Kubur

"Manfaat yang dapat dipetik dari ziarah ke makam Syaikh kalian tergantung dari 
pengetahuanmu tentang mereka.�� "Berada di dekat makam orang-orang yang shaleh 
mempunyai pengaruh yang baik terhadap dirimu, walaupun lebih baik untuk 
mengarahkan dirimu kepada jiwa mereka dan hal itu bisa membawa pengaruh 
spiritual yang tinggi".

Rasulullah saw bersabda, : "Kirimkanlah do��a kepadaku di mana pun engkau 
berada.�� Ini menunjukkan bahwa kalian dapat mencapai Rasulullah saw di mana 
pun kalian berada, dan itu juga berlaku untuk semua Walinya, karena mereka 
mendapat kekuatan dari Rasulullah saw"
"Adab, atau perilaku yang benar dalam berziarah adalah dengan mengarahkan 
dirimu kepada Allah dan membuat jiwa-jiwa ini sebagai jalanmu (wasilah) menuju 
Allah, merendahkan hatimu kepada Ciptaan-Nya"

" Kalian merendahkan hati secara eksternal kepada mereka dan secara internal 
kepada Allah. Menunduk di hadapan orang lain tidak diizinkan kecuali kalian 
memandang mereka sebagai perwujudan Tuhan. Dengan demikian kerendahan hati itu 
tidak diarahkan kepada mereka, tetapi diarahkan kepada Tuhan yang tampak dalam 
diri mereka, dan itulah Tuhan."

Wa min Allah at Tawfiq